Senin, 05 Juli 2010

menentukan masa depan itu susah ya

baru saja saya mendapatkan kabar ridak enak dari teman saya
yang berinisial KYAPP
panjang bener namanya

dia teman saya dari kelas 1 sma, saya menganggapnya abang saya karena perilakunya ke saya seperti abang sepupu saya ke saya.

dia mengabari saya bahwa dia gagal masuk AKPOL pada tes kesehatan II, dan dia meminta maaf sama saya karena saya terlalu berharap banyak padanya selain berharap saya juga ingin menyemangatinya agar dia tahu bahwa ada yang percaya sama dia, mendukung dia terus dan dia menjadi semangat.

dia meminta maaf saya yang jadi tidak enak, saya jadi merasa kalau saya memberatkannya.
dan dia mengajak saya untuk mencoba tes AKPOL tahun depan (2011), saya bengong gak tau harus bales smsnya apa karena keinginan saya untuk masuk AKPOL agak memudar.

iya mungkin kemaren2 saya menggebu-gebu sekali.
sehingga tidak memikirkan hal2 lain yang jauh lebih penting dari impian masa kecil saya.

s
aya mikir saya nanti akan menjadi ibu, istri. dan menjadi polisi masa depan bukanlah hal yang mudah, apalagi seorang POLISI WANITA.

sebagai contoh saja kakak saya*bukan kandung*seorang taruni AKPOL lulusan tahun 2008 dia bingung dalam hal mencari jodoh kalau sesama polisi, maka karirnya harus mundur begitu juga dengan yang militer maupun sipil. tapi saya tetap bilang iya ke abang saya, mungkin kata "iya saya akan daftar tahun depan" tidak berarti baginya tapi saya hanya ingin menunjukan bahwa saya begitu mendukungnya.

ditambah lagi saya punya temen yang namanya tidak kalah panjang dari abang saya satu ini DS saja biar singkat teman saya satu ini ngajakin saya latihan di jakarta padahal dia kuliah di UI saya TRISAKTI -____________-"

huaa mudahan Allah memberikan saya yang terbaik